Velg 36.00-25/1.5 untuk Alat Konstruksi Velg Articulated hauler Volvo A25/30

Velg 36.00-25/1.5 merupakan standar pada truk gandeng Volvo A25 dan A30. Keunggulan desainnya terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut:
1. Tapak Lebar dan Area Kontak Besar
36,00: mewakili lebar tapak ban sebesar 36 inci.
25: melambangkan diameter pelek sebesar 25 inci.
Desain tapak ekstra lebar ini memberikan area kontak yang lebih luas dengan tanah, sehingga bobot kendaraan terdistribusi lebih merata. Hal ini penting untuk berkendara di permukaan lunak, berlumpur, atau tidak rata, meningkatkan cengkeraman dan traksi secara signifikan, serta mencegah kendaraan terjebak.
2. Peningkatan Kapasitas Beban
Ban 36.00-25 adalah ban berpenampang lebar dan berdaya dukung tinggi yang umum digunakan pada mesin konstruksi. Ban ini dirancang untuk menahan beban berat dari mesin konstruksi berat seperti loader, grader, dan truk gandeng.
1,5: mewakili rasio lebar pelek terhadap diameter pelek. Nilai ini umumnya digunakan untuk pelek pada mesin konstruksi dan berkaitan dengan kekuatan struktural dan daya dukung pelek.
Kombinasi ini memungkinkan pelek dan ban menahan beban berat truk gandeng A25/A30 yang bermuatan penuh dengan aman dan stabil, mencegah kerusakan ban atau pelek akibat kelebihan muatan.
3. Peningkatan Stabilitas dan Keamanan
Diameter pelek 25 inci menyediakan profil ban yang relatif rendah, yang dikombinasikan dengan lebar tapak 36 inci, secara efektif menurunkan pusat gravitasi kendaraan.
Titik gravitasi yang lebih rendah meningkatkan stabilitas berkendara di permukaan kasar atau miring dan mengurangi risiko terguling, yang khususnya penting bagi truk gandeng yang beroperasi di lingkungan kompleks seperti pertambangan dan lokasi konstruksi.
4. Umur Ban Lebih Panjang
Desain tapak yang lebih besar mendistribusikan bobot kendaraan dan tekanan operasional dengan lebih baik, membantu mengurangi keausan ban lokal, sehingga memperpanjang usia pakai ban dan mengurangi biaya operasional. Truk gandeng Volvo A25/A30 menggunakan velg 36.00-25/1.5 untuk memastikan kendaraan memiliki traksi, daya dukung beban, dan stabilitas yang sangat baik dalam kondisi kerja yang kompleks dan berat, sehingga memastikan tugas pengangkutan material diselesaikan secara efisien dan aman.